Decision Support System Pada E-Commerce Traveloka

0 Comments


Decision Support System Pada E-Commerce Traveloka

Our Team : 

I Wayan Andis Indrawan              (1981711010)
Muhammad Qusyairi                     (1981711016) 


Definisi DSS (Decision SupportSystem) 

Sprague dan Carlson mendefinisikan DSS (Decision Support System) dengan cukup baik, sebagai sistem yang memiliki lima karakteristik utama (Sprague et.al., 1993):
1) Sistem yang berbasis komputer
2) Dipergunakan untuk membantu para pengambil keputusan
3) Untuk memecahkan masalah-masalah rumit dengan cepat
4) Melalui cara simulasi yang interaktif
5) Dimana data dan model analisis sebagai komponen utama.Karakteristik 4 dan 5 merupakan fasilitas baru yang ditawarkan oleh DSS belakangan ini sesuai dengean perkembangan terakhir kemajuan perangkat komputer. Traveloka merupakan salah satu E-Commerce yang memanfaatkan DSS untuk customer

Prinsip dasar DSS

1. DSS diarahkan pada area tempat sebagian besar masalah berada dalam suatu perusahaan.
2. Dukungan Keputusan DSS tidak dimaksudkan untuk menggantikan peranan suatu subjek di Perusahaan. DSS dapat membantu tugas subjek tersebut, namun subjek tersebut tetap bertanggung jawab atas tugas-tugasnya.
3. Efektivitas Keputusan waktu suatu peranan di perusahaan adalah sangat berharga dan tidak boleh terbuang, tetapi manfaat utama menggunakan DSS adalah keputusan yg baik dan efisien.

Apakah Traveloka memenuhi prinsip dasar DSS? 

1.    Traveloka menempatkan DSS pada penawaran paket travel ke customer mereka
2. Traveloka memanfaatkan DSS untuk membantu peranan marketing untuk menawarkan paket travel sesuai keinginan customer
3. DSS yang di miliki Traveloka memberikan efisiensi kepada perusahaan, antara lain waktu, tempat dan koneksi dengan customer serta jasa travel  

Design Thinking 

Perusahaan yang menyediakan layanan pemesanan tiket pesawat dan hotel secara daring dengan fokus perjalanan domestik di Indonesia.


didirikan pada tahun 2012 oleh Ferry Unardi, Derianto Kusuma, dan Albert Zhang. 

Metode AHP (Analytical Hierarcy Process)  

Metode AHP yang di gunakan pada Traveloka adalah metode pengambilan keputusan yang multi kriteria, sedangkan pengambilan keputusan dibidang pemesanan juga mengandalkan kriteria-kriteria yaitu jenis flight, jenis hotel, dan kriteria lokasi. Dengan melihat adanya kriteria-kriteria yang dipergunakan untuk mengambil keputusan, maka akan sangat cocok untuk Traveloka menggunakan metode AHP dengan multi kriteria.

Tahapan DSS

Selain itu tahap-tahap dalan mengambil suatu keputusan telah dijelaskan dalam buku Herbert A. Simon, dimana tahapan tersebut terbagi menjadi tiga, yaitu:
1. (Kegiatan Intelijen) Mengamati lingkungan dan membaca kondisi yang perlu di olah dan di analisa
2. (Kegiatan Merancang) Menemukan, mengembangkan dan mengalihkan berbagai alternatif tindakan yang mungkin
3. (Kegiatan Memilih dan Menelaah) Menilai pilihan-pilihan yang sesuai

Tampilan Awal Traveloka


(Kegiatan Intelijen) Penentuan Kondisi



(Kegiatan Merancang) Penentuan Opsi 


Terdapat beberapa rekomendasi decision yang dapat dipilih oleh customer. Memudahkan customer untuk memilih penerbangan dengan kondisi yang di diinginkan customer.

(Kegiatan Memilih dan Menelaah) Proses Validasi Keputusan 

Kesimpulan

Aplikasi Traveloka mampu untuk membantu pengambilan keputusan, dimana ketika seseorang ingin mendapatkan tempat istirahat seperti hotel ataupun tiket untuk bepergian maka traveloka mampu memberikan beberapa pilihan yang sesuai dengan kebutuhan customer tersebut. Adapun beberapa fakor yang dipertimbangkan oleh customer seperti lokasi tempat, biaya, dan waktu. Dan Traveloka mampu menjawab keseluruhan  dari beberapa factor tersebut.



Artikel ini juga bisa di lihat pada video berikut :



Sumber

 :


I Wayan Andis Indrawan, S.TI., M.T.

Some say he’s half man half fish, others say he’s more of a seventy/thirty split. Either way he’s a fishy bastard.

0 comments: